Apa Makna Pelayanan Buat-mu, hi orang Methodist?

Saya suka lambang Methodist yang begitu indah, dengan lidah api yang tampak menyala-nyala mengibaratkan pelayanan yang terus bersemangat dan tidak pernah padam. Kira-kira beberapa menit yang lalu saya berbicara melalui rekan saya di Kepengurusan Nasional melalui google talk mengenai KONAG yang baru saja dilaksanakan beberapa hari yang lalu, ternyata hasilnya baru saja terpilih satu BISHOP kita yaitu BISHOP AMAT TUMINO. Lalu bagaimana dengan yang satunya lagi? Mengingat GMI terbagi dari 2 wilayah. Apakah kita akan kembali kepada satu kebishopan? Rasanya itu tidak mungkin, mengingat GMI semakin berkembang dan banyak harus dikerjakan oleh para BISHOP tentunya. KONAG ISTIMEWA adalah jalan keluarnya? Tidakkah para peserta KONAG memikirkan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan KONAG ISTIMEWA? Hi P3MI, kemana saja kalian? Dengar tidak jeritan GMI? Bahwa kita membutuhkan biaya yang lebih lagi demi terlaksananya KONAG ISTIMEWA karena belum ada BISHOP yang terpilih? Dimana semangat pelayanan tersebut? Apakah lambang GMI hanya sebuah lambang? Ada apa sebenarnya? Kami ingin tahu dan kami sebagai P3MI berhak tahu. Atau tidak usah pedulikah kami terhadap GMI? Atau kami yang terlalu mencampuri? Atau kami yang terlalu merasa kalau GMI adalah bagian dari kami? Lalu apa yang seharusnya kami perbuat? Masih adakah arti pelayanan yang sesungguhnya di dalam tubuh GMI? Atau makna itu sudah berubah ketika kita duduk di bangku kekuasaan? Perlukah terlibat hal-hal yang bersifat politik di dalamnya? Lantas, apa makna sebenarnya dari pelayanan kita? Perlukah aspirasi dari P3MI ini diutarakan atau hanya ada didalam hati saja?